Tharah/bersucidarisegibahasaadalahsucidanbersih,kalaudariistilahsyara’
ialahsucidanbersihdarihadas .thaharahadalahanakkuncidansyaratsahsholat,
hukumsesuciialahwajib.Adapunmenurutistilahsyara’,
thahrahialahbersihdarinajisbaiknajishaqiqi, yaitukhabats (kotoran) ataunajis
.Sedangkanthahrahmenurutistilahsyari’atislamialahkegiatanbersucidarihadatsdannajissehinggaseseorangdiperbolehkanuntukmengerjakansuatuibadah
yang
dituntutharusdalamkeadaansucisepertishalatdanthawaf.Kegiatanbersucidarihadatsdapatdilakukandengancaraberwudhu,tayamumdanmandi,sedangkanbersucidarinajismeliputibersucibadan,pakaiandantempat..Imam
an-Nawawimendefinisikanthaharahsebagaikegiatanmengangkathadatsataumenghilangkannajisatau
yang serupadengankeduakegiatanitu,
darisegibentukataumaknanya.Tujuantaharahialahbagimembolehkanseseorangitumenunaikansolatdanibadah-ibadah
yang lain.Hikmahdisuruhmelakukantaharahialahkeranasemuaibadahkhusus yang
kitalakukanituadalahperbuatanmengadapdanmenyembah Allah
Ta’ala.Olehituuntukmelakukannya, makawajiblahberada di dalamkeadaansucisebagaimengagungkankebesaranAllahSWT.
Faedahmelakukantaharahialahsupayabadanmenjadibersih,
sehatdanterjauhdaripenyakitsertamendatangkankegembiraankepada orang yang
melaksanakannya. Thaharahamatpentingdalam Islam baikthaharahhaqiqi,
yaitusucipakaian, badan, dantempatshalatdarinajis; ataupunthaharahhukmi,
yaitusucianggotawudhudarihadats, dansuciseluruhanggotazahirdarijanabah (junub);
sebabiamenjadisyarat yang tetapbagisahnyashalat yang dilakukansebanyak lima
kali dalamsehari. Olehkarenashalatadalahuntukmenghadap Allah SWT,
makamenunaikannyadalamkeadaansuciadalahuntukmengagungkankebesaran Allah
SWT.Meskipunhadatsdanjanabahbukanlahnajis yang dapatdilihat,
tetapiiatetapmerupakannajisma’nawi yang menyebabkantempat yang
terkenaolehnyamenjadikotor. Olehsebabitu, apabilaiaada,
makaiamenyebabkancacatnyakehormatandanjugaberlawanandenganprinsipkebersihan.
Untukmenyucikannya, makaperlumandi.Jadi, thaharahdapatmenyucikanrohani..Islam
sangatmemerhatikansupayapenganutnyasenantiasabersihdalamduasisi;
lahiriahdan rohani. Hal inimembuktikanbahwa Islam
sangatmementingkankebersihan, danjugamembuktikanbahwa Islam
adalahcontohtertinggibagikeindahan, penjagaankesehatan,
danpembinaantubuhdalambentuk yang paling sempurna,
jugamenjagalingkungandanmasyarakatsupayatidakmenjadilemahdanberpenyakit.
Karena, membasuhanggotalahir yang terbukadanbisaterkenadebu, tanahdankuman-
kumansetiapharisertamembasuhbadandanmandisetiap kali
berjunubakanmenyebabkanbadanmenjadi menjadibersihdarikotoran.Menurutkedokteran,
carayang paling baikuntukmengobatipenyakitberjangkitdanpenyakit-penyakit lain
ialahdengancaramenjagakebersihan.
Menjagakebersihanadalahsuatulangkahuntukmengantisipasidiridariterkenapenyakit.Sesungguhnyaantisipasilebihbaikdaripadamengobati.Seorang
Muslim hendaklahmenjadicontohbagi orang lain dalamsoalkebersihandankesucian,
baikdarisegilahirmaupunbatin.
Dari
pengertiandiatasmengenaithaharahmakathaharahdapatdibagaimenjadiduajenis,
yaituthaharahhadats (menyucikanhadats) danthaharahkhabats
(menyucikankotoran).Menyucikanhadatsadalahkhususpadabadan.Adapunmenyucikankotoranadalahmerangkumibadan,
pakaian, dantempat. Me nyucikanhadatsterbagikepadatigamacam,
yaituhadatsbesardengancaramandi, menyucikanhadatskecildengancarawudhu,
danketigaadalahbersucisebagaigantitayamum.Menyucikankotorandapatdilakukabndengantigacarayaitu,
membasuh,mengusapdanmemercikan. Olehsebabitu, thaharahmencakupwudhu, mandi,
menghilangkannajis, tayamum, danperkara-perkara yang berkaitandengannya.
Adapunalat-alat yang
dipergunakandalambersuciterdiridariduamacamyaitu Air danbukanair.Adapun air
yang daptdipergunakandalmbersuciterdiridari:
a. Air
hujan
b. Air
laut
c. Air
sungai
d. Air
darimata air
e. Air
salju(es)
f. Air
embun
Adapunalatbersuci yang bukan air
terdiridaridebudanbenda-bendakesat yang lainsepertibatu.kayu.kertas.Dansebagainnya. Tanah
dijadikansebagaialatTaharahjikatidakada air, atautidakbisamenggunakan air
karenasakit.
Agar
seseoarangbisamemeraktikanthaharahdenganbaikdanbenarmakaharusdiketahuisyaratwajibdarithahrarah:
a. Islam, Secaraterminologis
(istilah, maknawi) dapatdikatakan, Islam adalah agama
wahyuberintikan tauhid ataukeesaanTuhan yang diturunkanoleh Allah SWT
kepadaNabi Muhammad Saw sebagaiutusan-Nya yang
terakhirdanberlaku bagiseluruh manusia, di mana pun dankapan pun, yang
ajarannyameliputiseluruhaspekkehidupanmanusia,ataudengan kata lain
islamadalahWahyu yang diurunkanoleh Allah SWT
kepadaRasul-Nyauntukdisampaikankepadasegenapumatmanusiasepanjangmasadansetiappersada.
b. Berakal,orang
yang akalnyaakalnyasehat.
c. Baligh,Orang
yang dikatakanbalighadalah orang yang
dikategorikansudahmenginjakmasa-masaremajaantara 9 tahunkeatas.
d. Masukwaktu
e. Tidaklupa
f. Berhentidarahhaiddannifas
g. Ada air
ataudebutanah yang suci
KuncinyashalatituialahberTaharah,
danpengharamannya (yaknimulaidiharamkanberbicaradalamshalat) ialahtakbir
(yaitutakbirpermulaanshalatataudinamakantakbiratul ihram),
danpenghalalannyaialahsalam (yakni halal
kembaliberbicarasetelahberakhirnyashalatdenganmengucapkansalam).
Air danmacam-macamnya
1. Air
mutlakatauthahirmuthahir(sucimmenyucikan),ialah air yang
masihaslibelumtercampurdengansesuatubenda lain
dantidakterkenanajis.Airmutlakinihukumnyasucidandapatmenyucikan.
2. Air
makruh,ialah air yang dipanaskandariterikmataharidalamtempatlogamyanghdibuatdarisengataubesi.Airinisucidanmensucikantetapimakruhdipakaikarenadikhawatirkanmenimbulkanpenyakit.
3. Air
Musta’malthahirGhairuMuthahir(sucitidakmensucikan),ialahbahwa air
inihukumnyasucitetapitidakdapatuntukmenyucikan ,macammacam air
musta’malantaralain:Airsuci yang dicampurdenganbendasucilainnyasehingga air
ituberubahsalahsatunyasifatnya.Airsuci yang sedikit yang kurangdari 2 kullah
yang sudahdipergunakan .Air buah-buahanatau air yang ada di
dalampohon.
4. Air
mutanajjis,ialah air yang
tadinyasuciteruskurangdariduakullahtetapiterkenanajisataukejatuhannajis
IbnuHajar Al-Aqalanirahimahullahmenerangkan:
tentanghubunganthahrahdenganhadats “Yang dimaukandenganhadatsiniialahapasaja
yang keluardariduajalan (qubuldandubur). menafsirkandengansecarakhususdemikianadalahkarenainginmemberikanperingatantentangterjadinyahadats
yang paling ringan, karenakeluaranginatauketutituadalahhadats yang paling
seringterjadiketikadalamshalat. Dan adapunjenishadtas yang
lainnyatelahditerangkanolehparaulama, sepertimenyentuhkemaluan,
menyentuhperempuan, muntahsepenuhmulut, berbekam.Bisajadi Abu
Hurairahmenerangkandemikiankarenabeliautidakmemandanghadatsitukecualikarenasesuatu
yang keluardariduajalansehinggahal-hal yang diterangkanparaulamatersebuttidaktermasukdalamperkarahadats.
Setelahkitamengertiperkaranajisdalampembahasan
yang laludanperkarahadats, makaperlujugakitamengertikeutamaanath-Taharah di
sisi Allah Ta`alaterutamadalamkaitannyadenganibadahkepada Allah Ta`ala. Kita
dapatiantaralainfirman Allah di dalam Al-Qur’an:
إِنَّ
اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ * سورة البقرة 222
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang
yang banyakbertaubatdan orang-orang yang melakukanamalanTaharah (bersuci).”
(Al-Baqarah: 222)
http://zahraziyadi.blogspot.com/2013/11/artikel-tentang-thaharah.html
0 komentar:
Posting Komentar