Rabu, 17 Desember 2014

THARAH ATAU SESUCI



Tharah/bersucidarisegibahasaadalahsucidanbersih,kalaudariistilahsyara’ ialahsucidanbersihdarihadas .thaharahadalahanakkuncidansyaratsahsholat, hukumsesuciialahwajib.Adapunmenurutistilahsyara’, thahrahialahbersihdarinajisbaiknajishaqiqi, yaitukhabats (kotoran) ataunajis .Sedangkanthahrahmenurutistilahsyari’atislamialahkegiatanbersucidarihadatsdannajissehinggaseseorangdiperbolehkanuntukmengerjakansuatuibadah yang dituntutharusdalamkeadaansucisepertishalatdanthawaf.Kegiatanbersucidarihadatsdapatdilakukandengancaraberwudhu,tayamumdanmandi,sedangkanbersucidarinajismeliputibersucibadan,pakaiandantempat..Imam an-Nawawimendefinisikanthaharahsebagaikegiatanmengangkathadatsataumenghilangkannajisatau yang serupadengankeduakegiatanitu, darisegibentukataumaknanya.Tujuantaharahialahbagimembolehkanseseorangitumenunaikansolatdanibadah-ibadah yang lain.Hikmahdisuruhmelakukantaharahialahkeranasemuaibadahkhusus yang kitalakukanituadalahperbuatanmengadapdanmenyembah Allah Ta’ala.Olehituuntukmelakukannya, makawajiblahberada di dalamkeadaansucisebagaimengagungkankebesaranAllahSWT. 
Faedahmelakukantaharahialahsupayabadanmenjadibersih, sehatdanterjauhdaripenyakitsertamendatangkankegembiraankepada orang yang melaksanakannya. Thaharahamatpentingdalam Islam baikthaharahhaqiqi, yaitusucipakaian, badan, dantempatshalatdarinajis; ataupunthaharahhukmi, yaitusucianggotawudhudarihadats, dansuciseluruhanggotazahirdarijanabah (junub); sebabiamenjadisyarat yang tetapbagisahnyashalat yang dilakukansebanyak lima kali dalamsehari. Olehkarenashalatadalahuntukmenghadap Allah SWT, makamenunaikannyadalamkeadaansuciadalahuntukmengagungkankebesaran Allah SWT.Meskipunhadatsdanjanabahbukanlahnajis yang dapatdilihat, tetapiiatetapmerupakannajisma’nawi yang menyebabkantempat yang terkenaolehnyamenjadikotor. Olehsebabitu, apabilaiaada, makaiamenyebabkancacatnyakehormatandanjugaberlawanandenganprinsipkebersihan. Untukmenyucikannya, makaperlumandi.Jadi, thaharahdapatmenyucikanrohani..Islam sangatmemerhatikansupayapenganutnyasenantiasabersihdalamduasisi; lahiriahdan  rohani. Hal inimembuktikanbahwa Islam sangatmementingkankebersihan, danjugamembuktikanbahwa Islam adalahcontohtertinggibagikeindahan, penjagaankesehatan, danpembinaantubuhdalambentuk yang paling sempurna, jugamenjagalingkungandanmasyarakatsupayatidakmenjadilemahdanberpenyakit. Karena, membasuhanggotalahir yang terbukadanbisaterkenadebu, tanahdankuman- kumansetiapharisertamembasuhbadandanmandisetiap kali berjunubakanmenyebabkanbadanmenjadi  menjadibersihdarikotoran.Menurutkedokteran, carayang paling baikuntukmengobatipenyakitberjangkitdanpenyakit-penyakit lain ialahdengancaramenjagakebersihan. Menjagakebersihanadalahsuatulangkahuntukmengantisipasidiridariterkenapenyakit.Sesungguhnyaantisipasilebihbaikdaripadamengobati.Seorang Muslim hendaklahmenjadicontohbagi orang lain dalamsoalkebersihandankesucian, baikdarisegilahirmaupunbatin.
Dari pengertiandiatasmengenaithaharahmakathaharahdapatdibagaimenjadiduajenis, yaituthaharahhadats (menyucikanhadats) danthaharahkhabats (menyucikankotoran).Menyucikanhadatsadalahkhususpadabadan.Adapunmenyucikankotoranadalahmerangkumibadan, pakaian, dantempat. Me nyucikanhadatsterbagikepadatigamacam, yaituhadatsbesardengancaramandi, menyucikanhadatskecildengancarawudhu, danketigaadalahbersucisebagaigantitayamum.Menyucikankotorandapatdilakukabndengantigacarayaitu, membasuh,mengusapdanmemercikan. Olehsebabitu, thaharahmencakupwudhu, mandi, menghilangkannajis, tayamum, danperkara-perkara yang berkaitandengannya.
Adapunalat-alat yang dipergunakandalambersuciterdiridariduamacamyaitu Air danbukanair.Adapun air yang daptdipergunakandalmbersuciterdiridari:
a.       Air hujan
b.      Air laut
c.       Air sungai
d.      Air darimata air
e.       Air salju(es)
f.       Air embun
Adapunalatbersuci yang bukan air terdiridaridebudanbenda-bendakesat yang lainsepertibatu.kayu.kertas.Dansebagainnya. Tanah dijadikansebagaialatTaharahjikatidakada air, atautidakbisamenggunakan air karenasakit.
Agar seseoarangbisamemeraktikanthaharahdenganbaikdanbenarmakaharusdiketahuisyaratwajibdarithahrarah:
a.       Islam, Secaraterminologis (istilah, maknawi) dapatdikatakan, Islam adalah agama wahyuberintikan tauhid ataukeesaanTuhan yang diturunkanoleh Allah SWT kepadaNabi Muhammad Saw sebagaiutusan-Nya yang terakhirdanberlaku bagiseluruh manusia, di mana pun dankapan pun, yang ajarannyameliputiseluruhaspekkehidupanmanusia,ataudengan kata lain islamadalahWahyu yang diurunkanoleh Allah SWT kepadaRasul-Nyauntukdisampaikankepadasegenapumatmanusiasepanjangmasadansetiappersada.
b.      Berakal,orang yang akalnyaakalnyasehat.
c.       Baligh,Orang yang dikatakanbalighadalah orang yang dikategorikansudahmenginjakmasa-masaremajaantara 9 tahunkeatas.
d.      Masukwaktu
e.       Tidaklupa
f.       Berhentidarahhaiddannifas
g.      Ada air ataudebutanah yang suci
KuncinyashalatituialahberTaharah, danpengharamannya (yaknimulaidiharamkanberbicaradalamshalat) ialahtakbir (yaitutakbirpermulaanshalatataudinamakantakbiratul ihram), danpenghalalannyaialahsalam (yakni halal kembaliberbicarasetelahberakhirnyashalatdenganmengucapkansalam).
Air danmacam-macamnya
1.      Air mutlakatauthahirmuthahir(sucimmenyucikan),ialah air yang masihaslibelumtercampurdengansesuatubenda lain dantidakterkenanajis.Airmutlakinihukumnyasucidandapatmenyucikan.
2.      Air makruh,ialah air yang dipanaskandariterikmataharidalamtempatlogamyanghdibuatdarisengataubesi.Airinisucidanmensucikantetapimakruhdipakaikarenadikhawatirkanmenimbulkanpenyakit.
3.      Air Musta’malthahirGhairuMuthahir(sucitidakmensucikan),ialahbahwa air inihukumnyasucitetapitidakdapatuntukmenyucikan ,macammacam air musta’malantaralain:Airsuci yang dicampurdenganbendasucilainnyasehingga air ituberubahsalahsatunyasifatnya.Airsuci yang sedikit yang kurangdari 2 kullah yang sudahdipergunakan .Air buah-buahanatau air yang  ada di dalampohon.
4.      Air mutanajjis,ialah air yang tadinyasuciteruskurangdariduakullahtetapiterkenanajisataukejatuhannajis
IbnuHajar Al-Aqalanirahimahullahmenerangkan: tentanghubunganthahrahdenganhadats “Yang dimaukandenganhadatsiniialahapasaja yang keluardariduajalan (qubuldandubur). menafsirkandengansecarakhususdemikianadalahkarenainginmemberikanperingatantentangterjadinyahadats yang paling ringan, karenakeluaranginatauketutituadalahhadats yang paling seringterjadiketikadalamshalat. Dan adapunjenishadtas yang lainnyatelahditerangkanolehparaulama, sepertimenyentuhkemaluan, menyentuhperempuan, muntahsepenuhmulut, berbekam.Bisajadi Abu Hurairahmenerangkandemikiankarenabeliautidakmemandanghadatsitukecualikarenasesuatu yang keluardariduajalansehinggahal-hal yang diterangkanparaulamatersebuttidaktermasukdalamperkarahadats.
Setelahkitamengertiperkaranajisdalampembahasan yang laludanperkarahadats, makaperlujugakitamengertikeutamaanath-Taharah di sisi Allah Ta`alaterutamadalamkaitannyadenganibadahkepada Allah Ta`ala. Kita dapatiantaralainfirman Allah di dalam Al-Qur’an:
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ * سورة البقرة 222
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang banyakbertaubatdan orang-orang yang melakukanamalanTaharah (bersuci).” (Al-Baqarah: 222)


http://zahraziyadi.blogspot.com/2013/11/artikel-tentang-thaharah.html


0 komentar:

Posting Komentar